16-05-09

Eternal "stuffs"

Personnel:

• Risma @ Vocal & Guitar
• Dimas @ Lead Guitar & Bc. Vocal
• Linggar @ Bass & Vocal
• Geldy @ Drums & Percussions

Mulai Lagi

Sabtu, 16-05-09.
eternal latihan di studio lama i-studio yg skrg ganti nama jd iq studio, fasilitas tetap memuaskan meskipun ada sebagian guitar-effects yg diganti.
dalam tahap pemulihan ini juga eternal coba "nggarap" lagu sendiri, meskipun toh akhirnya blum jadi juga.
mohon doa supaya eternal cepet sukses.

Eno Gitara Ryanto..

Eno Gitara Ryanto dan Travis Landon Barker, kedua drummer ini serupa tapi tak sama. Sudah tentu Eno lah yg “sedikit” meniru sang master drummer Travis. Tapi it's ok lah, Eno pun pernah mengaku permainan Drumnya terinspirasi dari Travis barker, menurut Eno Travis mempunyai permainan drum yang khas, dan memang banyak terbukti bahwa tidak sedikit orang yg bisa sukses dengan meniru.

Memang jika kita cermati musik-musiknya Netral memang ketukan drumnya Eno dengan permainan drum Travis sangat mirip.

Tidak hanya permainan Eno saja yang mirip dengan Travis, tapi juga dandanannya. Mulai dari model rambut mohawk, kaos sleeveless, celana, sampai-sampai Eno pun memakai Clothing linenya Travis bernama “Famous Stars & Straps” yang pastinya tidak sembarangan di jual di Indonesia, tapi ada 1 bener-bener beda, tatoonya jelas..

Stevie Morley Item..

Gitaris Andra & The Backbone ini lebih akrab disebut Tepi. Dia sudah mengenal musik sejak ia masih kelas 6 SD, awalnya ia mempelajari organ, tapi dia merasa lebih tertarik dengan gitar.

Di SMP Tepi sudah mulai menguasai gitar, dan memilih untuk membuat suatu grup band. Tetapi entah mengapa grup band ini jarang sekali latihan. Dan akhirnya ia lebih sering memperdalam keahliannya dalam bergitar dirumahnya sendiri.

Ia juga sudah sering menjadi additional player bagi beberapa band Indonesia antara lain Dewa 19, Samsons, Iwa K, Ratu dll. Di Dewa 19 lah ia bertemu dengan Andra, lalu Andra mengajaknya kedalam suatu proyek yang sekarang sudah dikenal masyarakat yaitu Andra & The Backbone.

Dan satu lagi ia juga tergabung dalam Deadsquad, dan termasuk dalam 15 Guitar Heroes.

Bondan Prakoso..

Bassist ini merupakan mantan bassist Funky Kopral yang baru2 ini merilis album Unity dengan single Kroncong Protol (ft. Fade 2 Black). Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini jelas sangat lihai dalam memainkan bass, dan yang membuat kagum adalah usianya yang masih muda tetapi dia bisa memainkan permainan bass yang mencengangkan + bernyanyi.

Bondan juga sudah tampil pada konser Bass Heroes Di Graha Bukit Bakti TIM Jakarta, dan pasti kita tak heran karena memang Bondan adalah bass heroes Indonesia.

Di sana dia menyatakan perlawanan mengenai apa yang telah orang-orang katakan bahwa bass itu untuk pengiring, tetapi sekarang ia membuktikan bahwa bass bisa maju kedepan dan menampilkan yang terbaik..

SUM 41..

Band yang dibentuk di Kanada ini awalnya terbentuk oleh 2 siswa SMA, Deryck Whibley (vokal + gitar), dan Steve Jocz (Drum). Lalu akhirnya Dave Baksh (gitar) & Jason McCaslin (bass) bergabung. Tetapi Dave sudah mengundurkan diri dan membuat band sendiri beraliran metal bernama Brown Brigade. Vokalis SUM 41 yg juga suami dari Avril Lavigne ini memang sudah pernah berkata bahwa Dave sudah merasa tidak cocok lagi dengan musik SUM 41 sejak album Does This Looks Infected?.

Nama SUM 41 juga bukan nama sembarangan, melainkan diambil dari kapan band ini dibentuk, yaitu 41 hari sebelum musim panas (SUMmer).

Sampai sekarang, band ber-genre Punk Rock ini sudah merilis 5 album ya itu Half hour no power, All killer no filler, Does this looks infected?, Chuck, dan Underclass hero. Dimana mereka mengaku bahwa album terbaru mereka (Underclass Hero) adalah tempat pelampiasan ekspresi mereka, karena mereka bisa kembali ke aliran mereka dengan sound yg lebih kaya dan lirik yang lebih baik..